Rabu, 05 Januari 2011

Ingin Setia Saja

Ingin kubakar semua cermin yang ada, sayang
karena pantulannya membakarku
Ingin kupecah semua cermin yang menggantung, sayang
karena pantulannya membunuhku...

Aku cermin sikapnya
Aku cermin sifatnya
Aku adalah ia
dan aku tak kuasa menolak
tak sanggup
karena aliran darah ini
aliran detaknya

Aku membencinya, sayang
kau tahu itu sangat
Namun ia mewarisi kebajingannya padaku
dan aku membelakangimu
dengan luka
yang tak sanggup lagi
kubayangkan...

Waktuku habis
saat aku hanya ingin setia
putar waktu sedikit saja, sayang..
dan akan kubakar cermin-cermin itu
lalu kuhentikan aliran darahnya dalamku


karena benar
aku hanya ingin setia
padamu...

M.A.A.F

hanya ada mendung kini. di setiap detk yang terukir kemudian. dan bukan siapa-siapa pula yang melukisnya. aku, iya aku sendir.

dan aku tidak layak menagisi setiap kebodohan yang kujejakkan sendiri.

kurasai setiap konsekuensi yang kuterima. sakit memang. namun bukankah jauh lebh sakit ia?

sungguh mendung kini, sayang. dan pelangi pun berkabut di kedua matamu yang dulu binarnya menghangatkan.

bilamana aku sanggup membawamu kembali, aku akan beringsut lalu bersimpuh...mencari celah yang mungkin habis...

air mata hanya sekedar air mata
tak ada lagi makna
untukmu...
penyesalanku
hanya merajamku
ke lubang yang semakin dalam
tiap detiknya...